JAKARTA - Bulan Januari 2026 menjadi momen penting bagi para pecinta bulu tangkis, khususnya penggemar BWF World Tour.
Rangkaian turnamen bergengsi akan dimulai dengan Malaysia Open 2026, diikuti India Open 2026, Indonesia Masters 2026, dan Thailand Masters 2026. Setiap kejuaraan menawarkan hadiah menarik serta kesempatan bagi pemain Indonesia untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Malaysia Open 2026: Pembuka BWF World Tour 2026
Rangkaian turnamen BWF World Tour Januari 2026 dibuka oleh Malaysia Open 2026, yang digelar pada 6-11 Januari 2026 di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Turnamen ini masuk kategori BWF World Tour Super 1000, dengan total hadiah mencapai USD 1.450.000.
Babak 32 besar dijadwalkan pada 6-7 Januari, kemudian babak 16 besar pada 8 Januari. Perempat final berlangsung 9 Januari, semifinal 10 Januari, dan final dihelat pada 11 Januari 2026.
Kontingen Indonesia mengirim sembilan wakil, termasuk pemain unggulan seperti Jonatan Christie (tunggal putra), Fajar Alfian/M. Shohibul Fikri (ganda putra), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran). Partisipasi ini menunjukkan kesiapan Indonesia untuk bersaing di level tertinggi BWF World Tour.
India Open 2026: Tantangan Super 750 di New Delhi
Setelah Malaysia Open, India Open 2026 digelar pada 13-18 Januari di Indira Gandhi Indoor Stadium, New Delhi. Kejuaraan ini masuk kategori BWF World Tour Super 750, dengan prize pool senilai USD 950.000.
Babak 32 besar diadakan 13-14 Januari, diikuti babak 16 besar pada 15 Januari. Perempat final berlangsung 16 Januari, semifinal 17 Januari, dan final pada 18 Januari 2026.
Indonesia mengirim empat wakil untuk India Open 2026: Jonatan Christie (tunggal putra), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra), dan Amallia Cahaya Pratiwi/Lanny Tria Mayasari (ganda putri).
Target Indonesia di turnamen ini adalah mempertahankan konsistensi performa sekaligus menambah perolehan poin dunia bagi para pemain unggulan.
Indonesia Masters 2026: Ajang Super 500 di Jakarta
Indonesia Masters 2026 akan menjadi turnamen paling spesial karena digelar di tanah sendiri, yaitu Istora Senayan, Jakarta, pada 20-25 Januari 2026. Turnamen ini masuk kategori BWF World Tour Super 500, dengan total hadiah USD 500.000.
Babak kualifikasi dan 32 besar dimulai pada 20-21 Januari, dilanjutkan babak 16 besar pada 22 Januari. Perempat final berlangsung 23 Januari, semifinal 24 Januari, dan final pada 25 Januari 2026.
Sebagai tuan rumah, Indonesia menurunkan 29 wakil di babak utama 32 besar, termasuk pemain muda dan senior.
Kehadiran banyak atlet Indonesia di turnamen ini menunjukkan dukungan maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik di depan publik sendiri. Indonesia Masters juga menjadi ajang strategis untuk mengukur kekuatan pemain menjelang turnamen internasional berikutnya.
Thailand Masters 2026: Penutup Bulan Januari
Rangkaian BWF World Tour Januari ditutup oleh Thailand Masters 2026 pada 27 Januari-1 Februari 2026 di Nimibutr Arena, Bangkok. Turnamen ini masuk kategori Super 300, dengan prize pool USD 250.000.
Indonesia mengirim sejumlah pemain muda, seperti Alwi Farhan (tunggal putra), Moh. Zaki Ubaidillah (tunggal putra), Thalita Ramadhani Wiryawan (tunggal putri), dan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (ganda campuran).
Turnamen ini diharapkan menjadi ajang pengalaman bagi generasi baru sebelum menghadapi kompetisi BWF di level lebih tinggi.
Turnamen Grade 3: Kesempatan Emas bagi Pemain Muda
Selain kejuaraan utama BWF World Tour, Januari 2026 juga menampilkan turnamen Grade 3 atau kejuaraan International Series dan Future Series.
Estonian International 2026 digelar 8-11 Januari, Swedish Open 2026 pada 15-18 Januari, Iceland International 2026 22-25 Januari, dan Iran Junior International Series 29 Januari-1 Februari 2026.
Turnamen ini memberi kesempatan pemain muda atau non-unggulan untuk meraih pengalaman internasional, menambah poin dunia, dan mengukur kemampuan menghadapi lawan asing.
Kejuaraan ini juga penting untuk mengasah mental bertanding, terutama bagi atlet yang tengah bersiap untuk mengikuti kejuaraan utama di tingkat Super 1000, 750, dan 500.
Live Streaming dan Akses Tayangan
BWF World Tour 2026 dapat disaksikan melalui platform live streaming Vidio. Namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait siaran langsung di TVRI.
Pecinta bulu tangkis dapat mengikuti perkembangan pertandingan secara real-time melalui platform tersebut, termasuk hasil babak 32 besar, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final dari seluruh turnamen BWF di bulan Januari.
Fokus Indonesia: Peningkatan Performa dan Strategi
Turnamen di awal tahun ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk memulai musim BWF 2026 dengan catatan positif.
Para atlet harus menunjukkan konsistensi performa dan mengatasi tekanan dari lawan-lawan tangguh. Strategi pelatih, kondisi fisik, dan mental pemain menjadi faktor utama dalam menargetkan kemenangan di setiap turnamen.
Prestasi Indonesia di turnamen ini juga menentukan posisi peringkat dunia masing-masing atlet, sekaligus memberi pengalaman berharga untuk menghadapi kejuaraan BWF World Tour selanjutnya, termasuk turnamen kelas Super 1000 dan 750 di bulan-bulan berikutnya.
Bulan Januari 2026 akan menjadi awal yang krusial bagi dunia bulu tangkis internasional. Dengan Malaysia Open 2026, India Open 2026, Indonesia Masters 2026, dan Thailand Masters 2026, para pemain Indonesia memiliki kesempatan untuk menunjukkan kualitas dan konsistensi mereka.
Turnamen Grade 3 juga memberi peluang bagi generasi muda menambah pengalaman dan poin dunia.
Secara keseluruhan, rangkaian jadwal BWF Januari 2026 tidak hanya menghadirkan pertandingan seru, tapi juga menjadi tolok ukur persiapan atlet Indonesia untuk kompetisi internasional sepanjang tahun.
Dukungan publik, kesiapan mental, dan strategi tim akan menjadi kunci kesuksesan bagi kontingen Indonesia untuk meraih hasil optimal.
